ini merupakan pelajaran kelas., 8 smester 1., ya ini bisa diannggap peljaran q jga..,, q urang ngerti sich tp ada yg suruh posting ini. ya q posting., ini ada yg bikin sendiri n dikit2 copas dri blog lain., ckckckckck
Partikel adalah sebuah satuan dasar dari benda atau
materi. Bisa juga dikatakan Partikel merupakan satuan bagian terkecil
dari suatu materi. Jenis Partikel ini ada 3 yaitu: atom, molekul, dan
ion.
Jadi baik atom, molekul, dan ion ke tiga-nya merupakan satuan terkecil dari materi yg secara umum disebut partikel
1. Atom adalah
: Satuan terkecil
dari suatu materi yang terdiri atas inti, yang biasanya mengandung
proton (muatan+) dan neutron (netral), dan kulit yang berisi muatan
negatif yaitu elektron. Ada juga yang menyebutkan bahwa atom adalah
partikel penyusun unsur.
Kedua pengetian ini semuanya benar.
Yang pasti atom itu :
- punya proton, neutron, elektron, (kecuali pd Hidrogen-1, yg tidak memiliki neutron)
- punya karekteristik tertentu, yaitu punya jumlah proton dan elektron yang sama (jika tdk sama disebut ion)
- atom2 yang punya karakteristik yang sama dinamakan unsur,
Analogi sederhana: Setiap orang yang sering membaca,
kita sebut sikutu buku, ceritanya kita punya 4 teman yang punya hobi
membaca, sehingga kita simpulkan keempat teman kita ini sikutubuku
karena punya kebiasaan yang sama. Jadi
teman kita= atom,
sama2 hobi baca= punya jumlah proton&elektron sama/ berkarakter sama,
sikutu buku=unsur
Anggapan yang salah
- gabungan/ikatan beberapa atom akan membentuk unsur (SALAH).
Yang benar: unsur adalah nama untuk kumpulan/himpunan atom yang punya
karakter yang sama. Gabungan/ikatan dari beberapa atom bukan membentuk
unsur tapi membentuk molekul.
Bedakan himpunan dan ikatan..!
2. Molekul adalah
: Gabungan dari
beberapa atom unsur, bisa dua atau lebih. Artinya ketika berbicara
molekul maka yang dibayangkan adalah gabungan atom2 (bukan 1 atom).
Molekul adalah partikel terkecil dari suatu unsur/senyawa
- Jika gabungan dari atom unsur yang sama jenisnya maka disebut Molekul Unsur, Contohnya: O2, H2, O3, S8
- Jika gabungan dari atom unsur yang berbeda jenisnya maka disebut Molekul Senyawa, Contohnya: H2O, CO2, C2H5
3. Ion adalah: atom yang bermuatan listrik, ion yang
bermuatan listrik disebut kation, dan ion yang bermuatan negatif
disebut anion. Kation dan anion dapat berupa ion tunggal hanya terdiri
dari satu jenis atom atau dapat pula berupa ion poliatom mengandung dua
atau lebih atom yang berbeda.
Beberapa Kesimpulan:
Unsur itu partikelnya bisa berupa atom/molekul unsur. Unsur2 yang
partikelnya berupa atom, berarti unsur tersebut bisa berdiri sendiri
atau hanya mengandung satu atom saja, penulisannya ditulis dengan
lambang unsurnya, misalnya C (karbon), He (Helium). Bila partikelnya
berupa molekul maka artinya unsur tersebut dibentuk dari gabungan atom
yang berjenis sama, dia tidak bisa berdiri sendiri, unsur2 tersebut
ditulis dengan lambang unsurnya disertai dengan jumlah atom penyusunya.
Contohnya: O2, H2. Makanya unsur oksigen tidak pernah ditulis hanya
huruf O saja, melainkan ditambah angka 2 sebagai arti bahwa Unsur ini
dibentuk dari 2 atom oksigen.
JENIS-JENIS MATERI/ZAT
Materi/Zat secara umum dibagi menjadi 2 bagian yaitu zat tunggal dan
campuran. Zat tunggal dapat berupa unsur, atau berupa senyawa. Sedangkan
campuran dapat berupa campuran homogen atau berupa campuran heterogen.
1. Unsur adalah: Sekelompok atom yang memiliki
jumlah proton yang sama pada intinya. Jumlah ini disebut sebagai nomor
atom unsur. Unsur didefinisikan pula sebagai zat tunggal yang sudah
tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil.
Saya hanya ingin menekankan “unsur hanyalah sebutan saja
untuk atom-atom yg yang punya karakter sama (punya jumlah proton yg
sama)”. Sebagai contoh, semua atom yang memiliki 6 proton pada intinya
adalah atom dari unsur kimia karbon, dan semua atom yang memiliki 92
proton pada intinya adalah atom unsur uranium.
Bisa dibilang unsur adalah atom itu sendiri, contohnya: jika ada H2O,
maka kita bisa bilang: terdiri dari 2 atom hidrogen, dan 1 atom
oksigen, padahal Hidrogen dan oksigen keduanya adalah unsur.
2. Senyawa: Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri atas beberapa unsur yang saling kait-mengait. Senyawa dibentuk dari minimal
2 unsur yang berbeda.
Walaupun dibentuk dari unsur yang berbeda, namun senyawa tetap disebut
zat tunggal, karena sifat-sifat unsur yang membentuknya tidak dapat di
temukan pada senyawa. Dengan kata lain
Senyawa telah menjelma menjadi zat yang baru.
Contoh:
Reaksi antara Hidrogen(H) dan oksigen (O2), diperoleh zat baru yang disebut air, yaitu:
H + O2 ——–> H2O
Pada reaksi tersebut, dihasilkan zat baru yang sifatnya berbeda dari
unsur-unsur penyusunnya. Hidrogen adalah gas yang sangat ringan dan
mudah terbakar, sedangkan oksigen adalah gas yang terdapat di udara yang
sangat diperlukan tubuh kita untuk pembakaran. Tampak jelas bahwa sifat
air berbeda dengan sifat hidrogen dan oksigen.
Ciri khas senyawa adalah dia mempunyai perbandingan massa penyusun
yang tetap, air tersusun dari oksigen dan hidrogen dengan perbandingan
massa unsur oksigen banding hidrogen adalah
selalu 8 : 1
Perbedaan Senyawa dan molekul
“setiap senyawa adalah molekul namun setiap molekul belum tentu
senyawa”. Senyawa adalah gabungan minimal 2 atom berbeda, sedangkan
molekul gabungan minimal 2 atom bisa sama bisa juga berbeda.
3. Campuran: Zat yang tersusun dari beberapa zat
yang lain jenis dan tidak tetap susunannya dari unsur dan senyawa.
Campuran merupakan materi yang terdiri dari dua atau zat tunggal. Materi
yang kita jumpai sehari-hari hampir semuanya campuran. Bahkan kita
sering membuat campuran bahan, misalnya ketika kita membuat kopi atau
teh manis.
Campuran dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
- Campuran homogen = Larutan
- Campuran Heterogen = Suspensi, dan
- Campuran yang keadaannya antara suspensi dan larutan = Koloid
3.1. Larutan adalah: campuran dua zat atau lebih
yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Ukuran partikel larutan
sangat kecil, kurang dari 1 nm, sehingga tidak dapat dilihat dengan
menggunakan microskop ultra sekalipun. dan tidak dapat dibedakan antara
zat terlarut dan medium pelarutnya. Zat dalam larutan tidak dapat
dipisahkan melalui penyaringan.
Contoh larutan gula, kita tidak bisa membedakan mana gula mana air dalam larutan gula. Beberapa contoh larutan adalah
larutan garam, larutan asam basa dan lain-lain.
3.2. Suspensi adalah: Suspensi adalah campuran kasar dan bersifat heterogen. Ukuran partikel suspensi lebih dari 100 nm.
Contoh suspensi adalah campuran terigu dalam air, apakah masih tampak
terigu tersebut ? Jawabannya Ya, Masih. Campuran ini awalnya tampak
seperti larutan yang keruh, tetapi lambat laun terpisah karena pengaruh
gravitasi (mengalami pengendapan). Suspensi dapat dipisahkan melalui
penyaringan. Contoh suspensi yang lain misalnya
kapur dengan air, tanah dengan air,
es cendol, campuran batu kali dengan pasir dan lain-lain.
3.3. Koloid adalah: Koloid adalah campuran yang
terdiri dari partikel terdispersi dan pertikel pendispersi. Ukuran
partikel koloid terletak antara 1 nm – 100 nm. Atau dengan kata lain
ukuran partikel koloid keadaannya antara suspensi dan larutan.
Contoh koloid adalah
air susu, santan, air sabun, dan cat.
Koloid tampak keruh tetapi stabil (tidak memisah/mengendap). Bahan dalam
campuran koloid tidak dapat dipisahkan melalui penyaringan biasa,
melainkan dengan menggunakan penyaring ultra.
Beberapa contoh koloid yang lain adalah
susu, buih, santan, agar-agar, mutiara, gelas berwarna dan lain-lain

sumber:
http://www.e-dukasi.net
http://www.wikipedia.com